Demikian seperti diungkapkan Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group BEI, I Gede Nyoman Yetna, dalam laporannya di keterbukaan informasi BEI, Rabu (17/9/2014).
Suspensi ini sehubungan dengan permohonan persetujuan jadwal penawaran umum terbatas I (PUT I) dan rencana perseroan mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
"Dalam rangka menjaga pasar yang teratur, wajar, dan efisien, bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek perseroan di seluruh pasarterhitung sejak sesi I perdagangan hari ini," jelas dia.
Oleh karena itu, bursa meminta kepada pemangku kepentingan untuk memperhatikan setiap keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan khususnya mengenai rencana PUT I.
Sekadar informasi, harga saham perseroan tercatat sebesar Rp955 per lembar saham dan sempat menyentuh level tertinggi sebesar Rp985 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News