"Shinhan Asset Management Indonesia diharapkan ikut mempercepat pertumbuhan jumlah investor reksa dana di pasar modal kita," kata Direktur Utama BEI Inarno Djajadi saat peresmian Shinhan Asset Management Indonesia sebagai manajer investasi teranyar di Indonesia, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu, 19 September 2018.
Pada akhir Juli 2018 lalu, Shinhan Investment Corp -unit usaha yang dimiliki 100 persen- telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui unit usahanya PT Shinhan Sekuritas Indonesia mengambil alih seluruh dan sebagian saham kepemilikan PT Erdikha Elit Capital dan PT Erdikha Investama pada PT Archipelago Asset Management. Kemudian, PT Archipelago Asset Management berubah nama menjadi Shinhan Asset Management Indonesia.
Menanggapi permintaan Inarno tersebut, CEO and Chairman Shinhan Investment Corporation Kim Hyung Jin meyakini Korea optimistis dapat menjadi mitra baik bagi industri keuangan Asia, termasuk di Indonesia.
Kim Hyung juga menuturkan peluang bisnis industri pengelolaan reksa dana di Indonesia masih sangat besar, Shinhan nantinya akan mengembangkan sumber daya manusia untuk meningkatkan investor di pasar modal Indonesia.
"Kami yakin industri keuangan di Indonesia dan Korea bisa menjadi mitra penting bagi pertumbuhan Asia. Shinhan akan bekerja aktif dan berupaya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di pasar modal Indonesia," tutur Kim Hyung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News