Debenhams. Dok:AFP.
Debenhams. Dok:AFP.

Tutup Debenhams, MAP Pastikan Karyawan Dapat Pesangon Sesuai Peraturan

Dian Ihsan Siregar • 26 Oktober 2017 19:04
medcom.id, Jakarta: PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) berencana menutup toko Debenhams di akhir tahun ini. Keputusan menutup gerai, diambil setelah mempertimbangkan perubahan tren ritel secara global.
 
‎Head of Corporate Communication MAP Fetty Kwartati‎ menyatakan, proses penutupan gerai Debenhams masih terus berlangsung. Sebelumnya perusahaan telah menutup dua gerai yang ada di Kemang Village dan Supermal Karawaci.
 
Dalam waktu dekat, Fetty mengaku, perusahaan akan menutup gerai Debenhams yang ada di Senayan City. Alhasil, tiga gerai Debenhams yang dimiliki perusahaan akan resmi tutup di akhir tahun ini.

Proses penutupan gerai, sambung Fetty, akan ada vonis Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan terhadap karyawan. Jika ada PHK karyawan, perusahaan akan memenuhi pesangon sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 
"Sekiranya ada PHK, nanti maka akan mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkap Fetty kepada Metrotvnews.com, Kamis 26 Oktober 2017.
 
‎S‎aat ini, MAP tengah melakukan konsolidasi bisnis departemen store perusahaan dan fokus pada gerai SOGO, SEIBU, dan Galeries Lafayette. ‎Di seluruh dunia, tren berbelanja generasi milenial telah beralih dari department store, dan memilih untuk berbelanja di gerai specialty store. Hal ini juga terjadi tidak terkecuali di Indonesia.
 
"Sejalan dengan tren pasar saat ini, MAP akan terus berinvestasi pada bisnis Active, Fashion dan Food & Beverage. Indonesia juga melihat pertumbuhan signifikan industri e-Commerce yang berdampak pada offline store," jelas Fetty.
 
MAP, sebut Fetty, telah meluncurkan gerai online Mapemall dan akan secara intens berupaya mengembangkan bisnis online to offline (o20). Hal itu dijalankan sebagai bagian dari visi perusahaan untuk menjadi omnichannel terdepan di Asia.
 
Selain itu, menurut Fetty, hal yang lebih penting adalah terlihatnya perkembangan positif dari berbagai inisiatif perusahaan. Hasil kinerja yang positif untuk semester pertama 2017 telah diikuti dengan kinerja penjualan yang signifikan di kuartal ketiga. 
 
"Kami percaya inisiatif strategis ini akan menunjang pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang dan meningkatnya nilai pemegang saham," tutup Fetty.
 
Selain itu, MAP sedang melakukan restrukturisasi atas keberadaan departemen store mereka yang bernama Lotus. Pada bulan ini ada tiga gerai Lotus yang akan ditutup perusahaan. Sebelumnya sudah ada dua toko Lotus yang ditutup.
 
Fetty menuturkan, bahwa tiga departemen store ini termasuk yang ada di Thamrin. "Thamrin, Bekasi, dan Cibubur," kata dia.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan