Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Pemegang Saham Belum Restui Right Issue CGV Blitz

Dian Ihsan Siregar • 11 Maret 2016 12:51
medcom.id, Jakarta: PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) belum mendapat restu untuk merealisasikan penambahan modal lewat Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue.
 
Penambahan modal yang dilakukan pemegang saham bioskop Blitz Megaplex yang saat ini bernama CGV Blitz itu, dilakukan dengan cara menerbitkan 110 juta saham baru, dengan nilai nominal Rp100 per saham. Awalnya, target dana yang bisa diraih perseroan sebanyak Rp850 miliar.
 
Bahkan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tersebut tidak berjalan dengan baik karena pemegang saham tidak kuorum.

"Rapat tidak dapat dilaksanakan dan tidak dapat diambil keputusan apa pun," ucap Komisaris Utama Graha Layar Prima, Bratanata Perdana, usai RUPS, di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta, Jumat (11/3/2013).
 
Akibat rapat yang tidak kuorum, maka rapat tersebut ditutup langsung oleh pihak manajemen. Rapat pun akan digelar kembali dengan waktu yang belum ditentukan.
 
Sekadar informasi, perseroan rencananya akan melakukan right issue ini, di mana dana yang akan diperoleh setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, akan digunakan untuk melunasi utang yang dimiliki perusahaan sejumlah Rp250 miliar.
 
Sisanya akan digunakan untuk mengembangkan kegiatan usaha perseroan dalam bentuk belanja modal untuk pembangunan bioskop-bioskop baru di beberapa kota di Indonesia, seperti di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.
 
Pemegang saham yang tidak mengunakan haknya dalam rencana right issue kali ini, maka saham yang dimilikinya akan terdilusi sebesar 24,6 persen.
 
Graha Layar Prima merupakan perusahaan di sektor perfilman, perekaman video, penyediaan makanan dan minuman, serta jasa rekreasi dan hiburan. Tahun lalu perseroan menggandeng perusahaan asal Korea Selatan, CJ CGV Co Ltd, untuk ekspansi teknologi layar terbaru yang dikenal dengan Sphere X.
 
CJ CGV juga tercatat sebagai pemegang saham dengan kepemilikan 14,75 persen per Juli 2015. Atas dasar tersebut juga perseroan mengubah nama brand dari Blitz Megaplex menjadi CGV Blitz.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan