Vice President Riset & Analis PT Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheree pun memberikan saran kepada investor untuk mulai masuk ke sektor ini. Menurut dia, aliran modal ke sektor infrastruktur yang menggunakan bahan baku semen akan mencerahkan saham emiten berbasis semen.
"Evaluasinya (semen) sektor sudah cukup murah, saya lihat PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) cukup menarik, apalagi SMGR belum lama ini turun sekali sahamnya, itu menarik sekali," ujar Nico, ketika ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Dia menambahkan, kinerja sektor semen di semester II-2015 tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan raihan kinerja semester satu tahun ini. "Pemerintah selalu kerja lambat, mereka banyak ngomong tapi tindakannya sedikit. Jadi saya pikir tidak akan jauh berbeda raihan kinerjanya," jelasnya.
Selain itu, perbaikan kinerja sektor semen baru akan tumbuh di 2016, setelah proyek-proyek baru pemerintah berjalan.
"Jadi investor bisa milih saham ini untuk jangka panjang, kalau trader jangan pilih saham ini," tutur Nico.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News