Mengutip laporan keuangan resmi perseroan di BEI, Selasa, 1 Maret 2016, kenaikan laba ini ditopang penjualan bersih perseroan yang tumbuh menjadi Rp25,02 triliun per Desember 2015, jika dibanding posisi penjualan tahun sebelumnya sebesar Rp24,45 triliun.
Sementara itu, posisi beban pokok penjualan turun tipis menjadi Rp21,02 triliun di akhir 2015 lalu, dari posisi Rp21,03 triliun di 2014. Sehingga laba kotor perseroan menjadi Rp3,99 triliun di 2015, atau tumbuh dari Rp3,42 triliun.
Selain itu, beban usaha penjualan mencapai Rp589,91 miliar, beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp1,67 triliun, dengan beban usaha sebesar Rp2,26 triliun. Sedangkan beban pajak perseroan mencapai Rp168,84 miliar dan beban pajak tangguhan sebesar Rp4,35 miliar.
Sepanjang 2015, perseroan mencatat total aset emiten pakan ternak meningkat sebesar 8,89 persen menjadi Rp17,16 triliun, bila dibandingkan aset selama satu tahun penuh sebelumnya sebesar Rp15,75 triliun.
Kemudian untuk posisi liabilitas dan ekuitas masing-masing menjadi Rp11,05 triliun dan Rp6,1 triliun. Jumlah liabilitas dan ekuitas mengalami kenaikan yang cukup signifikan bila dibanding perolehan di 2014 yang hanya mencapai Rp10,57 triliun dan Rp5,17 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id