Pendapatan yang tumbuh tidak membuat laba perseroan mengalami peningkatan yang tajam. Di mana posisi laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas einduk hanya diraup sebesar Rp478,81 miliar di Juni 2015, dari posisi laba sebesar Rp600,57 miliar di Juni 2014. Demikian seperti dikutip dalam laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Sabtu (8/8/2015).
Sementara itu, bBeban pokok penjualan dan beban langsung menjadi Rp1,62 triliun di Juni 2015, atau mengalami peningkatan yang cukup besar dari posisi di periode yang sama tahun sebelumnya hanya sebesar Rp1,48 triliun.
Beban umum dan administrasi menjadi Rp520,95 miliar di akhir Juni 2015, dari posisi di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp377,08 miliar di Juni 2014. Beban penjualan mencapai Rp160,51 miliar, pendapatan lain-lain mencapai Rp42,34 miliar, dan beban lain-lain mencapai Rp18,71 miliar.
Selama enam bulan pertama tahun ini, posisi bagian laba entitas asosiasi neto mencapai Rp1,19 miliar, pendapatan keuangan Rp112,68 miliar, dan beban keuangan mencapai Rp235,17 miliar.
Laba sebelum pajak penghasilan mencapai Rp690,31 miliar, beban pajak penghasilan mencapai Rp7,76 miliar. Alhasil laba periode berjalan menjadi Rp682,54 miliar di Juni 2015, atau mengalami penurunan dari gapaian laba periode berjalan sebesar Rp797,48 miliar di Juni 2014.
Adapun selama semester I tahun ini, total aset Ciputra Development mengalami peningkatan menjadi Rp24,58 triliun, bila dibanding raupan di akhir tahun lalu Rp23,54 triliun. Sedangkan posisi liabilitas dan ekuitas masing-masing mencapai Rp12,74 triliun dan Rp11,82 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News