Hal ini diperkirakan akan terjadi jelang pelantikan presiden dan wakil presiden Indonesia terpilih Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin pada Minggu, 20 Oktober 2019.
"(Prediksi bursa jelang pelantikan) Tergantung kondisi. Dengar-dengar kan akan ada demo terkait pelantikan. Nah, itu yang bikin was-was pasar. Apalagi kondisi global juga belum sepenuhnya membaik sehingga membuat pelaku pasar wait and see," ujarnya kepada Media Indonesia, Kamis, 17 Oktober 2019.
Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,19 persen ke level 6.181.01 pada perdagangan Kamis, 17 Oktober 2019. Angka tersebut naik 11,42 poin dari penutupan sebelumnya di level 6.169,59.
Dalam analisis hariannya, Analis Binaartha Technical Research M. Nafan Aji menyebut support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.158,17 hingga 6.126,88.
"Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada 6.196,89 hingga 6.230,33. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif," tulisnya.
Meskipun demikian, menurutnya, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support. (Faustinus Nua)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News