"Saya pernah bekerja di Bukaka pada 1995 bersama dengan Fadel Muhammad, kalau manajemen perusahaan saya kira sudah tak asing lagi karena biasanya ada monitoring, controlling, dan sebagainya,” kata dia kepada Metrotvnews.com, di Jakarta, Rabu (23/9/2015).
Dia mengaku hal yang paling memberatkannya dalam mengemban tugas sebagai komisaris utama yakni harus bekerja sama dengan para direksi untuk membahas kinerja perusahaan. Namun, halangan tersebut bisa dihalaunya sambil berjalan.
"Mungkin butuh sinergi secara perlahan-lahan," kata dia.
Seperti diketahui, Fadjroel Rachman dipercaya pemegang saham ADHI untuk menjadi Komisaris Utama (Komut) menggantikan Imam Santoso Ernawi yang juga sebagai Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU-Pera.
(Klik: Aktivis & Pengamat Politik Fadjroel Rachman Jadi Komut Adhi Karya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News