Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Wahyu Putro

Semester I, PTPP Bakal Raih Kontrak Rp15,12 Triliun

Dian Ihsan Siregar • 19 Mei 2015 14:28
medcom.id, Jakarta: PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) memiliki keyakinan bisa meraih kontrak baru sebesar Rp15,12 triliun di semester I-2015, atau setara 55 persen dari target kontrak Rp27,5 triliun di tahun ini.
 
"Hingga April sudah Rp7,6 triliun, sampai semester satu kita targetkan Rp15 triliun. Kami optimistis," ujar Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo, ketika ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (19/5/2015).
 
Sampai pertengahan Mei tahun ini, dia menegaskan, perseroan sudah menggapai kontrak baru sebesar Rp9 triliun. Perolehan kontrak melebihi target PTPP dari sebelumnya. "Awal bulan sampai Mei, proyek dari pemerintah belum maksimal, dalam mengisi celah yang belum keisi, kita ambil proyek dari swasta," ungkapnya.

Kontrak proyek baru yang diperoleh PT PP pada 2015 antara lain reklamasi Mandala City Makassar Rp2,5 triliun, St. Moritz Makassar sebesar Rp576 miliar, One Otium Residence Antasari Jakarta senilai Rp472 miliar, serta Manhattan Greenland dengan nilai Rp351 miliar.
 
Proyek Apartemen Gunawangsa Surabaya senilai Rp 327 miliar, CBD Karawaci Banten sebesar Rp312 miliar, Casia Condotel Bintan senilai Rp242 miliar, Apron Bandara Ahmad Yani Semarang senilai Rp141 miliar, Gedung Jasa Marga Jakarta Rp112 miliar, dan Rumah Budaya Indonesia di Dili Timor Leste sebesar Rp77 miliar.
 
Seperti diketahui, perseroan tahun ini menargetkan kontrak baru sebesar Rp27 triliun di tahun ini. Angka tersebut naik 30 persen dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp20,24 triliun.
 
"Angka kontrak baru di tahun ini sebesar Rp27 triliun, belum termasuk carry over 2014 sebesar Rp29 triliun," kata Corporate Secretary PTPP, Taufik Hidayat.
 
Tahun ini perseroan menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp19 triliun atau tumbuh 52,97 persen dari posisi pendapatan usaha sebesar Rp12,42 triliun di akhir 2014. Sementara posisi laba bersih perseroan ditargetkan menjadi Rp730 miliar di tahun ini, atau naik 37,23 persen dari posisi sebesar Rp531,95 miliar di akhir 2013.
 
Guna mendukung peningkatan laba perusahaan di 2015, tambah Taufik, perseroan telah melakukan berbagai aksi korporasi, antara lain penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II sebesar Rp300 miliar yang telah dilaksanakan pada awal Februari 2015.
 
Perseroan juga akan memberikan wewenang kepada anak usahanya, PT PP Properti, untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada Mei 2015 dan pendirian pabrik pracetak di Lampung.
 
Selain itu, perseroan melalui PT PP Properti akan meneruskan pembangunan proyek Grand Kamala Lagoon di Kalimalang dan proyek Grand Sungkono Lagoon di Surabaya, serta meluncurkan produk baru, yaitu apartemen Ayoma di Serpong, apartemen Payon Amartha di Semarang, dan The North East Square di Surabaya. PP Properti juga bersinergi dengan perusahaan lain untuk mengembangkan lahan, salah satunya dengan BPJS di lahan seluas 0,5 hektare (ha) di Jakarta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan