Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria . ANTARA FOTO/Septianda Perdana.
Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria . ANTARA FOTO/Septianda Perdana.

Maybank Salurkan Kredit Rp115,7 Triliun di 2016

Angga Bratadharma • 16 Februari 2017 16:45
medcom.id, Jakarta: PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) mencatat pertumbuhan penyaluran kredit sebanyak 2,9 persen menjadi sebesar Rp115,7 triliun di 2016. Sebagai perbandingan, penyaluran kredit di 2015 tercatat sebesar Rp112,5 triliun.
 
Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, pertumbuhan penyaluran kredit di Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan komersial terus menjadi tulang punggung dan menghasilkan pendapatan dengan pertumbuhan sebanyak 12,3 persen menjadi sebesar Rp51,5 triliun di 2016.
 
"Kredit di ritel turun 15,1 persen dari Rp45,2 triliun per Desember 2015 menjadi sebesar Rp38,4 triliun per Desember 20116," kata Taswin, dalam press conference & analyst briefing laporan keuangan 2016, di Sentral Senayan III, Jakarta, Kamis,16 Februari 2017.

Di sisi lain, posisi likuiditas Maybank diklaim menguat dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) tercatat sebesar 88,9 persen dan Loan to Funding Ratio (LFR) tercatat sebesar 88,2 persen. Total simpanan nasabah tumbuh dari Rp115,5 triliun di 2015 menjadi sebesar Rp118,9 triliun di 2016.
 
"Sedangkan unuk rasio Current Account Saving Account (CASA) mencapai 38,7 persen," ungkap Taswin.
 
Taswin menambahkan, Maybank akan terus fokus pada transactional banking, solusi finansial rantai pasok yang kuat, dan fasilitas mobile banking berbasis internet Maybank M2U yang juga memberikan kontribusi besar pada posisi likuiditas yang meningkat.
 
"Untuk memperkuat modal dan likuiditas, Maybank menerbitkan obligasi subordinasi sebesar Rp800 miliar dan sukuk mudharabah sebesar Rp700 miliar pada tahun keuangan 2016," tuturnya.
 
Lebih lanjut, masih kata Taswin, Maybank berupaya memperbaiki kualitas penyaluran kredit sehubungan restrukturisasi yang sudah dilakukan di sepanjang 2016. Tingkat Non Performing Loan (NPL) konsolidasian Maybank sebesar 3,4 persen secara gross dan 2,3 persen secara net di 2016.
 
Selain itu, lanjutnya, Maybank mengurangi beban provisi sebesar 19,4 persen menjadi Rp1,6 triliun dibandingkan dengan tahun lalu. Meski demikian, Maybank tetap berhati-hati dengan kualitas kredit sehubungan bisnis masih terkena dampak perlambatan ekonomi.
 
"Untuk struktur permodalan atau CAR, meningkat dari 15,2 persen per Desember 2015 menjadi sebesar 17,0 persen per Desember 2016 dengan total modal mencapai Rp21,8 triliun," kata Taswin.
 
Sementara itu, unit usaha syariah Maybank mencatat pembiayaan tumbuh 61,2 persen dari Rp8,7 triliun di Desember 2015 menjadi sebesar Rp14,0 triliun di Desember 2016. Untuk total simpanan tumbuh 70,9 persen dari Rp6,4 triliun menjadi Rp10,9 triliun.
 
Sedangkan total aset syariah naik 45,3 persen menjadi Rp23,2 triliun dan memberikan kontribusi 13,9 persen dari total aset Maybank dengan laba bersih naik 61,9 persen menjadi Rp466,2 miliar pada Desember 2016 dari Rp287,9 miliar di Desember 2015.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan