Hal ini seperti diungkapkan Direktur Keuangan Bumi Resources Andrew Beckham, ketika ditemui di Avara Loung, Epiwalk Epicentrum, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
"Kami tahan ekspansi pada tahun ini, karena fokus perseroan tersita dalam merestrukturisasi utang yang numpuk. Tahun ini hanya gunakan (capex) USD50 juta sampai dengan USD100 juta. Hanya untuk maintenance dan operasional," jelas dia.
Menurutnya, penghematan yang dilakukan perseroan ini guna memastikan arus kas tetap berjalan dengan lancar. Karenanya, dirinya berharap agar proses restrukturisasi utang ini benar-benar dijalankan dan hasilnya sesuai dengan keinginan.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, di tahun depan perseroan masih akan menahan laju ekspansi bisnisnya. Dana capex yang dianggarkan pun masih akan sama jumlahnya dengan dana capex di tahun ini. Hal itu terjadi lantaran harga batu bara masih belum tumbuh positif.
"Kami acuan harga batu bara dunia dalam merancang ekspansi. Jika sama saja, mungkin dananya masih sama dengan tahun ini. Dana untuk tahun depan sekitar USD50-100 juta," pungkas dia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id