Aksi perseroan dalam memperkuat portofolio investasi di sektor konsumer diwujudkan melalui pengakuisisian saham PT Gilang Agung Persada (GAP).
"Saratoga ingin memperkuat portofolio investasi di sektor konsumer, seperti yang telah kami lakukan di dua sektor lain yaitu infrastruktur dan sumber daya alam," jelas Presiden Direktur Saratoga, Sandiaga S. Uno, dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Sandiaga menambahkan, industri fesyen merupakan bisnis luar biasa yang tercermin dari data Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2013.
Adapun dari total kontribusi sektor industri kreatif terhadap pertumbuhan domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp642 triliun, bisnis fesyen menyumbang Rp181 triliun atau 2% dari total PDB Indonesia.
"Industri fesyen merupakan sektor yang sangat strategis di tengah terus meningkatnya kebutuhan dan gaya hidup masyarakat Indonesia. Kami optimistis investasi Saratoga di GAP akan semakin meningkatkan nilai perusahaan dan menguntungkan bagi para pemegang saham," tambah Sandiaga.
Oleh sebab itu, melalui manajemen portofolionya, perusahaan investasi Saratoga (investee companies) dapat mencapai kinerja operasional yang kuat dan berkontribusi positif pada semester pertama keuangan Saratoga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News