Ilustrasi aktivitas perdagangan saham di BEI -- FOTO: Antara/Widodo
Ilustrasi aktivitas perdagangan saham di BEI -- FOTO: Antara/Widodo

Jeblok 68,29%, Saham Trada Maritime Disuspensi

Ade Hapsari Lestarini • 26 November 2014 09:38
medcom.id, Jakarta: Perdagangan saham PT Trada Maritime Tbk (TRAM) kembali dihentikan sementara alias suspensi oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Penyebabnya, saham perseroan mengalami penurunan sebesar 68,29 persen.
 
Suspensi tersebut sehubungan dengan penurunan harga saham yang kumulatif di saham perseroan sebesar Rp1.260 dari harga penutupan Rp1.845 pada 5 Juni 2014 menjadi Rp585 pada 25 November 2014.
 
"Maka, BEI perlu melakukan penghentian sementara saham TRAM dalam rangka cooling down pada perdagangan 26 November 2014," ujar P.H. Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Zakky Ghufron, dalam laporannya di keterbukaan informasi BEI, Rabu (26/11/2014).

Penghentian sementara perdagangan saham perseroan dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham TRAM.
 
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," tambah dia.
 
Seperti diketahui, sebelumnya saham perseroan sudah dibuka kembali suspensinya sejak 6 Juni 2014 di seluruh pasar demi menghindari perdagangan yang tidak wajar atas efek perseroan. Penghentian tersebut terkait dengan pemberitaan mengenai penyelundupan minyak yang mengaitkan dengan perseroan.
 
Dibukanya suspensi perdagangan saham ini setelah perseroan melakukan konfirmasi di keterbukaan informasi yang telah disampaikan dalam beberapa tahap. Di mana informasi terakhir disampaikan pada 19 November 2014 melalui publik ekspose yang diselenggarakan perseroan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan