IHSG melemah 174 poin ke level 5.361 pada Senin, 2 Maret 2020. Volume perdagangan sebanyak 4,3 miliar lembar saham dengan nilai Rp5,7 triliun. Sebanyak LQ45 minus 33 poin, JII minus 17 poin, 181 saham naik, dan 263 saham turun. Sementara 155 saham tak bergerak. Saham konsumer jatuh paling dalam.
Sebelumnya pada Jumat pekan lalu Wall Street ditutup bervariasi dengan kecenderungan melemah. Indeks Dow Jones dan S&P 500 turun sebesar 1,37 persen dan 0,82 persen. Sedangkan Nasdaq naik tipis sebesar 0,01 persen.
Adapun hingga akhir Februari bursa saham Wall Street masih sangat tertekan dengan kekhawatiran pasar terhadap penyebaran virus korona yang semakin cepat di beberapa negara. Selain itu, virus tersebut memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap ekonomi global, sehingga menimbulkan kecemasan terhadap pertumbuhan ekonomi global di tahun ini.
Di sisi lain, Bloomberg melansir mata uang rupiah melemah 52 poin menjadi Rp14.265 per USD. Yahoo Finance mencatat mata uang rupiah melemah 31 poin ke level Rp14.260 per USD. Bank Indonesia merekam mata uang rupiah berada pada Rp14.413 per USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News