IHSG terpantau menguat 2,66 poin atau 0,04 persen ke 5.957,06. Terdapat 23 saham menguat, delapan saham melemah, dan 14 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai Rp32,04 miliar dari 9,5 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 0,50 poin atau 0,1 persen menjadi 967,88, indeks Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,70 poin atau 0,3 persen ke 635,66, indeks IDX30 naik 0,06 poin atau 0,0 persen ke 528,38, dan indeks MNC36 stagnan di level 338,91.
Serupa, mata uang Garuda bergerak level Rp13.658 per USD. Rupiah menguat 16 poin atau 0,12 persen dibandingkan penutupan perdagangan di level Rp13.674 per USD
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp13.655 per USD hingga Rp13.660 per USD. Sementara itu, Yahoo Finance mencatat mata uang Garuda berada di posisi Rp13.682 per USD atau melemah 39 poin atau 0,28 persen dari penutupan perdagangan kemarin di level Rp13.668 per USD.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menilai pergerakan IHSG hari ini tak terlalu optimis lantaran minim sentimen positif.
Investor masih menimbang perkembangan terbaru terhadap wabah virus korona. Mereka menunggu langkah kebijakan stimulus ekonomi Tiongkok di tengah bertambahnya korban jiwa menjadi 1.000 orang dengan 42 ribu orang terinfeksi.
"Hal ini masih mejadi kekhwatiran bahwa penyebaran virus korona belum mereda," kata Lanjar dalam riset hariannya, Rabu, 12 Februari 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News