Mengutip Bloomberg, Rabu, 9 Oktober 2019, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka tertekan ke Rp14.170 per USD. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp14.170 hingga Rp14.180 per USD. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.969 per USD.
Sementara itu, kurs dolar AS jatuh terhadap safe-haven yen Jepang pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), tertekan oleh kekhawatiran baru tentang perdagangan. Tetapi greenback menguat terhadap mata uang utama lainnya karena Ketua Federal Reserve Jerome Powell menahan diri untuk tidak melakukan pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
The Fed tidak berencana memangkas suku bunga acuan kembali lantaran data menunjukkan penurunan tak terduga dalam inflasi produsen AS. Dolar AS turun sebanyak 0,18 persen menjadi 107,09 yen. Mata uang Jepang cenderung menguntungkan selama tekanan geopolitik atau finansial karena Jepang adalah negara kreditur terbesar di dunia.
Dolar AS berada di bawah tekanan setelah Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya telah memberlakukan pembatasan visa pada Pemerintah Tiongkok dan pejabat Partai Komunis yang diyakini bertanggung jawab atas penahanan atau penyalahgunaan minoritas Muslim di Provinsi Xinjiang.
Pada Senin 7 Oktober, Departemen Perdagangan AS membuat daftar hitam perusahaan-perusahaan Tiongkok atas perlakuan Beijing terhadap mayoritas etnis minoritas Muslim, dan Presiden Donald Trump mengatakan kesepakatan perdagangan cepat tidak mungkin.
Perkembangan terakhir datang pada saat yang kritis dalam perang dagang 15 bulan antara Washington dan Beijing, yang telah mengguncang pasar. Pembicaraan tingkat atas dijadwalkan dilanjutkan pada Kamis dan Jumat, ketika Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He bertemu dengan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menkeu Steven Mnuchin di Washington.
"Ini jelas bukan prekursor yang baik sebelum negosiasi jenis apapun. Ada beberapa keraguan dalam hal ekspektasi pasar (untuk kesepakatan). Rasanya sedikit seperti hari bebas risiko," kata Minh Trang, pedagang mata uang senior di Silicon Valley Bank di Santa Clara, California.
Terhadap sekeranjang enam mata uang, greenback adalah 0,15 persen lebih tinggi, setelah ketua Fed Powell, dalam pernyataannya kepada Asosiasi Nasional Ekonom Bisnis mengatakan tidak berkomitmen untuk penurunan suku bunga lebih lanjut, mencatat bahwa pertemuan FOMC berikutnya beberapa minggu lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News