"Lippo Group sebagai kelompok usaha terkemuka di Indonesia, berkomitmen untuk merespons harapan serta undangan Pemerintah Kota Bitung dan masyarakat," tutur Presiden Lippo Group Theo Sambuaga, di Manado, Selasa (2/6/2015).
Undangan tersebut berupa pembangunan sarana kesehatan rumah sakit, sarana pendidikan persekolahan, pusat bisnis perbelanjaan dan retail, perbankan, serta sarana pariwisata perhotelan.
Sementara pembangunan proyek mixed-use Lippo Group Bitung mempunyai total seluas 60.000 meter persegi akan terdiri dari sekolah, rumah sakit berkapasitas lebih dari 200 tempat tidur, pusat bisnis retail dan hotel yang memiliki ballroom, juga fasilitas parkir akan dapat menampung sekitar 500-an mobil dan 600 motor.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Jenny Karouw mengatakan KEK Bitung mulai dalam tahap pembangunan. "Tahap awal akan dibangun jalan masuk ke kawasan tersebut juga kantor pemasarannya serta sektor penunjang lainnya," jelas Jenny.
Jenny mengatakan dalam tahap awal ini, akan ada dana dari pemerintah pusat dan juga dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
"Diharapkan awal pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung ini akan berjalan lancar dan juga didukung oleh masyarakat yang ada," jelasnya.
KEK Bitung, katanya, merupakan kawasan ekonomi jangka panjang, diharapkan mampu meningkatkan kegiataan perekonomian daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id