Direktur Utama Waskita Karya M Choliq menyambut positif terhadap lolosnya evaluasi ke-20 proyek tersebut. Dia mengatakan setelah lolos evaluasi, dirinya siap melanjutkan kembali pekerjaan konstruksi proyek-proyek tersebut.
Dia menegaskan bahwa sejak awal dirinya siap untuk bekerja sama dengan pemerintah melalui Komite Keselamatan Kerja. "Secara internal pun kami melakukan investigasi dan perbaikan metode kerja maupun standar prosedur operasi," ungkap M Choliq, dalam siaran persnya, Jumat, 2 Maret 2018.
Dia mengatakan Waskita Karya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu selama proses evaluasi, peningkatan terhadap keamanan dalam bekerja yang diimplementasikan melalui sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta standar prosedur yang berlaku menjadi hal yang utama dalam melaksanakan tugas.
Selain itu, dia mengaku, perusahaan pun memohon doa restu kepada seluruh masyarakat agar pelaksanaan seluruh proyek yang sedang dijalankan berjalan dengan lancar sampai dengan selesai.
Adapun 20 proyek Waskita Karya yang lolos evaluasi oleh KKK, terdiri dari proyek LRT Palembang, ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Jakarta-Cikampek II Elevated, dan ruas tol Salatiga-Solo.
Selanjutnya ruas tol Pasuruan-Probolinggo, ruas tol Krian-Legundi-Bunder, ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar, ruas tol Terbanggi Besar-Permata Panggang, ruas tol Permata Panggang-Kayu Agung, serta ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung.
Kemudian ruas tol Ciawi-Sukabumi, ruas tol Cimanggis-Cibitung, ruas tol Cinere-Serpong, ruas tol Cibitung-Cilincing, ruas tol Pejagan-Pemalang, ruas tol Pemalang-Batang, ruas tol Batang-Semarang, ruas tol Gempol-Pasuruan, ruas tol Manado-Bitung, dan ruas tol Kunciran-Serpong.
Setelah adanya lolos hasil evaluasi, maka proyek tol Becakayu yang belum lama ini mengalami musibah akan terus dilanjutkan. Pada siang ini dilakukan inspeksi mendadak menyangkut kesiapan K3, alat, SDM dan material oleh Kepala Divisi III Waskita Karya Dono Parwoto atas instruksi langsung dari Direktur Utama.
"Berdasarkan instruksi Direktur Utama, siang ini saya melakukan pengecekan langsung ke lokasi akan kesiapan K3, alat yang akan digunakan, SDM dan material," sebut Dono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News