"Laba bersih Bank Mega pada kuartal III-2015 meningkat 44,2 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan laba ini khususnya dikontribusi dari peningkatan interest income, fee based income, dan penurunan cost of funds serta keuntungan penjualan surat berharga," kata Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib, mengutip keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Pendapatan bunga Bank Mega tumbuh 16,8 persen menjadi Rp2,42 triliun, dari posisi sebesar Rp2,06 triliun di September 2014. Pendapatan operasional selain bunga juga memberikan kontribusi yang baik dengan pencapaian sebesar Rp1,51 triliun per kuartal III-2015, atau tumbuh 39,9 persen dari periode yang sama di 2014 sebesar Rp1,08 triliun.
Posisi aset perseroan tumbuh 4,2 persen menjadi Rp61,6 triliun per September 2015, bila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp59,1 triliun.
Tingkat kredit perseroan selama sembilan bulan pertama di tahun ini mengalami peningkatan yang tipis 1,6 persen menjadi Rp33,7 triliun, dari posisi Rp33,1 triliun di kuartal III-2014. Pertumbuhan kredit terbesar dicapai oleh kartu kredit yang meningkat 23,63 persen menjadi Rp8,2 triliun di kuartal III-2015, dari posisi sebesar Rp6,6 triliun per September 2014.
Adapun untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami penurunan 2,7 persen menjadi Rp47,8 triliun di kuartal III-2015, dari posisi DPK sebesar Rp49,2 triliun di akhir September 2014. Sampai akhir tahun, DPK diperkirakan menjadi Rp52,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News