"Perseroan menyiapkan dana paling banyak sebesar Rp2 triliun untuk melakukan buy back saham ini," kata Direktur BSDE Hermawan Wijaya, seperti mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Buy back saham akan dijalankan selama tiga bulan, dimulai dari 1 September sampai 30 November 2015. Harga buy back saham dibatasi pada posisi paling besar yang mencapai Rp1.700 per saham.
Menurut dia, buy back saham ini tidak akan berdampak bagi kinerja perseroan, khususnya penurunan pendapatan dan pembiayaan. Sehingga tidak akan mempengaruhi laba per saham perseroan.
"Buy back saham ini akan dapat meningkatkan kinerja harga saham di pasar modal, dan dapat mengurangi dampak pasar modal yang berfluktuasi secara signifikan," tegasnya.
Selain itu, perjalanan buy back saham perseroan tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha. Sebab, hingga saat ini perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai.
Mekanisme buy back saham, sambung dia, pelaksanaan akan dijalankan melalui perdagangan di BEI. Manajemen Bumi Serpong Damai sudah menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai untuk melaksanakan langkah buy back saham ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id