Ilustrasi. FOTO: Medcom.id.
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id.

Beli Kapal, Pelita Samudera Lepas Saham Baru

Husen Miftahudin • 16 September 2019 18:15
Jakarta: Emiten jasa angkutan laut, PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) memperoleh izin dari pemegang saham untuk melepas saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (private placement) sebayak 402.688.000 lembar saham. Jumlah ini setara delapan persen dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
 
Saham yang diusulkan akan diterbitkan dengan harga minimum Rp211 per saham. Perseroan sedang melakukan finalisasi penetapan harga premium untuk penetapan harga saat ini dan/atau di atas harga minimum.
 
Direktur Pelita Samudera Shipping Harry Chan mengatakan dana dari pelepasan saham nantinya akan digunakan untuk pembelian kapal kargo curah atau motor vessel (MV) kelas handysize senilai USD7,525 juta. Kapal tersebut sesuai dengan rencana ekspansi demi mendorong pertumbuhan perusahaan.

Pihak penjual kapal adalah Convivial Navigation Co. Pte. Ltd. dari Singapura. Pembayaran dilakukan secara tunai 20 persen, sedangkan 80 persen dibayar dengan saham PSS.
 
"Pembayaran kapal melalui penerbitan saham dengan harga premium membuktikan kepercayaan penjual terhadap prospek masa depan dan pertumbuhan pendapatan PSS," ungkap Harry dalam keterangan tertulisnya, Senin, 16 September 2019.
 
Terkait kinerja, hingga periode akhir Juni 2019, PSSI tercatat membukukan kenaikan pendapatan sewa berjangka sebesar 100 persen menjadi USD3,5 juta dari USD1,7 juta per 30 Juni 2018.
 
"Dengan kinerja bisnis yang solid dan diversifikasi aliran pendapatan yang berbeda, PSS menargetkan pendapatan sewa berjangka naik signifikan sebesar 338 persen di 2019 dibandingkan 2018," tegasnya.
 
Sementara total pendapatan ditargetkan naik 25 persen di 2019 menjadi USD79,3 juta, dari USD63,6 juta di 2018. Pertumbuhan EBITDA ditargetkan naik sekitar 11 persen, kemudian pertumbuhan laba bersih sebesar 22 persen.
 
Terkait ekspansi bisnis, perseroan juga berencana membeli dua set kapal baru tunda dan tongkang di semester II-2019. Dengan penambahan armada kapal di 2019, total pertumbuhan aset diproyeksikan meningkat sekitar 32 persen dari 2018.
 
"Untuk melayani basis pelanggan yang lebih besar, PSS menempatkan diri di jalur yang tepat untuk menciptakan nilai tambah. Hal ini didukung oleh posisi keuangan yang kuat, keunggulan operasional, dan pengembangan armada yang berkelanjutan," tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan