"Kita berusaha mencari karya. Karya yang dihadirkan di sini bukan hanya arsitektur saja, tapi juga karya bisa bicara. Bisa bicara menceritakan seluruh isi karyanya, sehingga ada keaktifan antara pelaku dan pemakai," ujar Davy, saat konferensi pers pemenang penghargaan Holcim Awards 2014 untuk Asia Pasifik, di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (14/11/2014).
Menurut Davy, setiap kategori pemenang harus digali secara mendalam, sehingga bisa menghadirkan pemenang yang layak dalam Holcim Awards 2014.
Dia menjelaskan, untuk acara Holcim Awards ke depannya, diharapkan bisa meningkatkan jumlah dan kreativitasnya. Sehingga pemenang utama bisa diperoleh dari Indonesia.
"Kita ingin pemenang utama dari Indonesia. Untuk itu harus tingkatkan jumlah peserta dan kreatifitasnya," jelasnya.
Lanjut dia, Indonesia memiliki kelemahan seperti cara mempresentasikan dan falsafah dari karya yang dibangun. Jika dibanding di luar Indonesia, sangat lah pintar mempresentasikan karya yang mereka buat. Sehingga juri mengerti dan paham karya yang dibuat.
"Ke depan karena terbiasa mungkin jadi bisa, ini proses belajar. Animonya banyak kesadaran dari peserta untuk menjadi lebih baik dalam membangun karya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id