Alfamart Filipina - - Foto: dokumentasi Alfamart
Alfamart Filipina - - Foto: dokumentasi Alfamart

Gerai Baru Genjot Pendapatan Bersih Alfamart

Nia Deviyana • 17 Mei 2019 16:47
Jakarta: PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Perseroan) mengumumkan pendapatan neto konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada 2018 sebesar Rp66,82 triliun. Angka ini meningkat 8,72 persen dibandingkan 2017 yang sebesar Rp61,46 triliun.
 
"Pertumbuhan pendapatan neto terutama didorong oleh pertambahan pendapatan gerai Perseroan dan Entitas Anak, di samping pertumbuhan jumlah gerai sepanjang tahun 2018," ujar Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Hans Prawira melalui keterangan resminya, Jumat, 16 Mei 2019.
 
Hans menjelaskan, total gerai Perseroan dan Entitas Anak di akhir 2018 tumbuh menjadi 15.294 gerai, yang terdiri dari 13.679 gerai Perseroan dan 1.615 gerai Entitas Anak. Sebanyak 33 persen gerai tersebar di Jabodetabek, 37,6 persen tersebar di wilayah Jawa non Jabodetabek, dan 29,4 persen lainnya berada di luar Pulau Jawa. 

"Selama 2018, pertumbuhan jumlah gerai Perseroan dan Entitas Anak tidak sepesat tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan Perseroan fokus untuk meningkatkan pertumbuhan organik gerai-gerai yang ada; sejalan juga dengan upaya peningkatan produktifitas produk, karyawan dan juga area penjualan,” imbuh Hans.
 
Sebagai upaya memperkuat pertumbuhan jaringan gerai, lanjut Hans, Perseroan dan Entitas Anak meningkatkan layanan gudang melalui perbaikan proses bisnis dan layout gudang. "Hingga tahun 2018, Perseroan mengelola 32 gudang dan Entitas Anak mengelola 10 gudang,” ungkap dia.
 
Hans menambahkan, di tengah perlambatan investasi nasional dan persaingan skema investasi yang ketat di 2018, Perseroan fokus untuk memperbaiki  kinerja gerai waralaba dengan selektif dalam pembukaan gerai dan melakukan review keseluruhan kinerja gerai. 
 
Pertumbuhan gerai yang terbatas di 2018, berkaitan dengan kebijakan manajemen untuk semakin selektif dalam pembukaan gerai, fokus memperbaiki kinerja gerai waralaba dan meningkatkan layanan bagi terwaralaba.
 
Di 2018, Alfamart menginisiasi program kerjasama kemitraan melalui Program KASOEBI (Kerjasama Ekonomi Berbagi). Perusahaan berkontribusi dalam menyediakan sistem operasi dan pasokan barang, sementara operasi pengelolaan gerai akan dilakukan oleh mitra. Dengan program ini diharapkan akan lebih banyak masyarakat yang dapat terlibat dan bermitra dengan Perseroan untuk pengembangan wirausaha. 
 
Di sisi lain, pengembangan layanan e-service di tahun 2018 tumbuh cukup signifikan baik dari sisi jumlah produk dan transaksi. Hingga saat ini di seluruh gerai, masyarakat dapat menikmati berbagai layanan elektronik terkait pembayaran utilitas, tiket transportasi & pertunjukkan, jasa remitansi, dan jasa keuangan lainnya
 
Perseroan juga bekerja sama dengan mitra usaha mengembangkan program peer to peer lending, yang memediasi pihak investor sebagai pemilik modal dengan anggota Outlet Binaan Alfamart yang membutuhkan pinjaman modal dengan berbasis teknologi finansial yang terintegrasi dalam aplikasi. 
 
Disamping itu, Alfamart melalui anak perusahaan mengembangkan inisiatif point of purchase (Alfa POP) disejumlah gerai. Melalui Alfa POP, pelanggan dapat membeli produk di luar produk yang tersedia di gerai dengan harga menarik.  
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan