Ilustrasi. AFP PHOTO/ROMEO GACAD
Ilustrasi. AFP PHOTO/ROMEO GACAD

Rupiah Pagi Meredup ke Rp13.960/USD

Angga Bratadharma • 27 Desember 2019 09:02
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD pada perdagangan Jumat pagi terlihat terpental ke zona merah dibandingkan dengan perdagangan sore di hari sebelumnya di posisi Rp13.957 per USD. Mata uang Garuda gagal meredam keperkasaan mata uang Paman Sam meski tengah kehilangan pesonanya di mata investor.
 
Mengutip Bloomberg, Jumat, 27 Desember 2019, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka melemah ke Rp13.960 per USD. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp13.959 hingga Rp13.960 per USD. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.741 per USD.
 
Sementara itu, dolar Amerika Serikat kehilangan pesonanya pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB), karena selera risiko investor berubah di tengah optimisme perdagangan. Pada konteks ini, USD melemah terhadap mata uang yang sensitif terhadap perdagangan seperti dolar Australia dan dolar Selandia Baru.

Indeks USD, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,10 persen menjadi 97,5403 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1101 dari USD1,1090 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3006 dari USD1,2960 di sesi sebelumnya.
 
Dolar Australia naik menjadi USD0,6944 dibandingkan dengan USD0,6918. Dolar AS menjadi 109,64 yen Jepang, lebih tinggi dibandingkan dengan 109,28 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik hingga 0,9806 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9801 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3107 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3156 dolar Kanada.
 
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat berakhir melesat signifikan pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB), dengan Nasdaq menembus di atas angka 9.000 untuk pertama kalinya. Sejauh ini, disepakatinya kesepakatan dagang fase satu masih memberikan dampak positif terhadap pergerakan pasar saham.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average naik sebanyak 105,94 poin atau 0,37 persen menjadi 28.621,39. Sementara S&P 500 naik sebanyak 16,53 poin atau 0,51 persen menjadi 3.239,91. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 69,51 poin atau 0,78 persen menjadi 9.022,39.
 
Tiga rata-rata indeks utama semua mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa selama sesi. Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih tinggi, dengan diskresi konsumen naik 1,43 persen, melampaui sisanya. Perawatan kesehatan turun 0,12 persen, satu-satunya yang mengalami penurunan.
 
Saham Apple naik 1,98 persen, memimpin kenaikan di Dow Jones. Sementara saham Amazon melonjak sebanyak 4,45 persen setelah raksasa e-commerce mengatakan musim belanja liburan memecahkan semua rekor sebelumnya. Tidak ditampik, liburan kemarin memberikan dampak positif yang memicu pergerakan pasar saham.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan