Mengutip laporannya di keterbukaan informasi perseroan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (16/7/2015), Chief Executive Officer (CEO) Tower Bersama Infrastructure Hardi Wijaya Liong mengatakan pada triwulan pertama perseroan telah menambah 118 menara telekomunikasi dan 220 kolokasi, sedangkan pada triwulan kedua telah menambah 301 menara telekomunikasi daana 307 kolokasi.
Hingga 30 Juni 2015, dia menyebutkan, perseroan telah memiliki 19.416 penyewaan dan 12.159 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik peraseroan terdiri dari 11.154 menara telekomuniksi, 941 shelter-only dan 64 jaringan DAS.
"Untuk angka total penyewaaan pada menara telekomunikasi sebanyak 18.411, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) perseroan menjaadi 1,65," pungkas dia.
Tower Bersama Infrastructure merupakan perusahaan penyediaan infrastruktur telekomunikasi bagi penempatan BTS oleh para operator telekomunikasi di Indonesia. Perseroan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini dimiliki oleh Saratoga Capital dan Provident Capital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News