Mengutip laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (27/2/2014), posisi laba per saham perseroan naik menjadi Rp134 per saham, dari posisi sebesar Rp113 per saham di akhir 2013.
Laba bruto perseroan naik menjadi Rp1,64 triliun di akhir 2014, dari posisi sebesar Rp1,25 triliun di 2013. Laba usaha juga mengalami peningkatan 20,38 persen menjadi Rp1,24 triliun di akhir 2014, dari posisi laba usaha sebelumnya sebesar Rp1,03 triliun di akhir 2013.
Sementara laba sebelum pajak perseroan menjadi Rp1,18 trliliun di akhir 2013, atau naik 18,35 persen dari posisi sebesar Rp996,99 miliar di akhir 2013.
Penjualan perseroan menjadi Rp4,72 triliun di akhir 2014, atau naik 14,52 persen dari posisi sebesar Rp4,13 triliun di akhir 2013. Beban pokok perseroaan menjadi Rp3,09 triliun di akhir 2014, atau naik 7,29 persen dari posisi sebesar Rp2,88 triliun.
Selain itu, total aset perseroaan menjadi sebesar Rp8,65 triliun di akhir 2014, atau naik 8,53 persen dari posisi sebesar Rp7,97 triliun di akhir 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
