Penurunan laba tersebut juga didorong dengan merosotnya pendapatan jasa perseroan dari Rp1,08 triliun menjadi Rp891 miliar. Meskipun demikian, jumlah kreditnya mencapai sebesar Rp135,7 triliun, dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio) tercatat stagnan pada angka 18,8 persen.
"Modal Danamon berada pada tingkat kecukupan dalam memenuhi persyaratan Basel III, di mana rasio loan to deposit yang sehat menunjukan bahwa Danamon memiliki pondasi yang kokoh untuk semakin tumbuh di masa mendatang," ujar Direktur Utama Danamon Sng Seow Wah, di Gedung Menara Bank Danamon, Jalan Prof. Dr. Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, (16/4/2015).
Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan) Danamon naik menjadi 2,5 persen jika dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya yang 1,9 persen. Rasio kredit terhadap dana pihak ketiga juga membaik dari 94,1 persen pada tahun sebelumnya menjadi 92,7 persen.
Sementara dari sisi beban operasional tercatat menurun dari Rp2,4 triliun menjadi Rp2,3 triliun. Pendapatan bunga bersih atau net interest income menjadi Rp3,430 miliar hingga kuartal I-2015 dari periode sama tahun sebelumnya Rp3,425 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id