Direktur Chandra Asri Petrochemical Suryandi menerangkan, pemegang saham publik di Chandra Asri Petrochemical masih sangat kecil yaitu baru mencapai 3,1 persen dari total saham. Dalam memenuhi persyaratan free float 7,5 saham, perseroan saat ini sedang mengkaji beberapa aksi korporasi yang ada di pasar modal.
"Posisi saat ini sedang kami kaji untuk menambah saham publik. Aksi korporasi yang sedang kami kaji seperti right issue, private placement dan aksi lainnya. Tapi, semua itu tergantung dari keputus pemegang saham," tutur Suryandi, ditemui dalam acara paparan publik tahunan 2016 di Wisma Barito Pacific, Jakarta, Senin (6/6/2016).
Suryandi belum bisa menjelaskan kapan langkah itu bisa terealisasikan dengan baik. Paling tidak akan dilakukan secara cepat dengan langkah yang tepat.
"Saat ini sedang dipertimbangkan langkah apa yang tepat untuk itu. Mudah-mudahan secepatnya," jelas Suryandi.
Suryandi mengaku pihak bursa sudah menegur perseroan dengan memberikan surat peringatan. Dia meyakinkan pihak bursa bahwa langkah free float pasti terpenuhi, sambil menunggu pengkajian yang lebih matang dan restu dari pemegang saham perseroan.
"Kami sudah dapat teguran, makanya kami akan penuhi (free float). Tapi, kami terus menerus aksi korporasi apa yang harus dilakukan demi memenuhi free float," ujar Suryandi.
Rencana tiap emiten menambah jumlah saham beredar di publik adalah untuk memenuhi ketentuan BEI yang tertuang dalam Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Peraturan ini dikeluarkan pada 20 Januari 2014. Perubahan peraturan ini bertujuan meningkatkan kualitas Perusahaan Tercatat, serta meningkatkan likuiditas saham Emiten di pasar modal.
Sekedar informasi, free float adalah saham perusahaan publik yang likuid karena dipegang oleh investor portofolio yang cenderung bersedia untuk memperdagangkan. Saham ini tidak termasuk saham yang dimiliki oleh pemegang saham strategis seperti direksi, pihak afiliasi, perusahaan induk dan orang lain yang memiliki hubungan istimewa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id