"Kami tidak sabar memulai perjalanan di bisnis omni-channel ini. Kami yakin bisa menjadi salah satu situs utama dan terpercaya dengan menawarkan beragam kategori dari merek di lintas internasional," jelas CEO MAP Group, V.P Sharma, dalam laporannya di keterbukaan informasi di BEI, Jumat (19/2/2016).
Sharma menuturkan, sebelum meluncurkan situs belanja online ini, perseroan telah menyiapkan konsep dan teknologi dengan matang. Adapun peluncuran tersebut karena melihat respons pasar e-commerce di Indonesia yang besar.
"MAP memiliki roadmap yang jelas dan kuat untuk menyatukan seluruh aset dan kekuatan perusahaan guna menawarkan pengalaman belanja omni-channel yang menyeluruh dan bermanfaat untuk para pelanggan setia MAP," beber dia.
Perseroan pun berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam menciptakan di industri ritel dan e-commerce dengan memanfaatkan potensi menjanjikan industri e-commerce Indonesia yang nilainya mencapai USD24 miliar di 2016, dan USD130 miliar di 2020, sebagaimana telah dinyatakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
CEO Standard Chartered Bank (Stanchart) Indonesia, Shee Tse Koon menambahkan, pihaknya terus berusaha untuk memberikan produk dan layanan dengan kualitas terbaik untuk pelanggan di bawah Standard Chartered. Tidak lupa, perseroan akan berinovasi, karena itu merupakan suatu komitmen yang nyata.
Selama lebih 150 tahun sejak pertama berdiri, Standard Chartered terus memperkenalkan berbagai produk-produk first in market, menyediakan berbagai kebutuhan, tidak hanya untuk pelanggan, tapi untuk masyarakat Indonesia secara luas.
"Posisi kami sendiri akan mendukung kelancaran transaksi di Map Emall, khususnya untuk transaksi dengan kartu kredit. Kami sangat bangga untuk menjadi bagian dari kolaborasi terbaru ini, mengingat kerja sama ini akan membawa pelanggan kami ke berbagai pengalaman belanja yang mengesankan menggunakan produk perbankan," tambah Shee Tse Koon.
Sekadar informasi, Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) memperkirakan pertumbuhan kelas menengah Indonesia akan meningkatkan jumlah online shoppers hingga 10 juta orang di 2016, dengan transaksi mencapai Rp20 triliun secara online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News