Direktur dan Corporate Secretary Chandra Asri Petrochemical Suryandi menguraikan Ethylene meningkat dari 600 ribu ton menjadi 860 ribu ton, Propylene dari 320 ribu ton menjadi 470 ribu ton, Py-Gas dari 280 ribu ton menjadi 400 ribu ton, dan Mixed C4 dari 220 ribu ton menjadi 315 ribu ton
"Dengan kapasitas baru yang lebih besar akan semakin mengukuhkan basis bisnis petrokimia CAP di Indonesia," sebut Suryandi, ditemui usai RUPSLB perseroan di Gedung Wisma Barito Pacific, Jakarta, Senin (25/1/2016).
Turn Around Maintenance (TAM) atau pemeliharaan mesin pabrik juga dapat diselesaikan secara tepat waktu. Kesuksesan Tie-in dan TAM ditandai dengan diperolehnya produk on-spex pada 19 Desember 2015 atau lebih cepat dari rencana dan secara bertahap beroperasi ke tingkat kapasitas yang baru.
Chandra Asri Petrochemical telah berhasil menyelesaikan peningkatan kapasitas Naphtha Cracker yang sudah berlangsung sejak September 2013 yang lalu. Proyek tersebut memiliki nilai USD380 juta tersebut sudah dalam proses mengintegrasikan dan tie-in kapasitas yang baru dengan fasilitas yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id