Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto menjelaskan, secara riil keuntungan yang didapat dalam investasi syariah tidak jauh berbeda dengan saham konvensional. Namun bagi masyarakat yang memang menjadikan saham syariah sebagai pilihan investasi, maka tidak perlu khawatir dengan investasi di Mandiri Sekuritas Online Trading Syarih (MOST Syariah).
"Kita enggak bisa lihat (keuntungan bentuk apa). Tapi buat orang yang punya spirit, ideologi, atau konsen maunya investasi di saham syariah mereka punya pilihan. Ini saham yang masuk kategori syariah sudah sesuai dengan kata hatinya dan dia tahu jelas saham di MOST syariah saham yang sudah disetujui dewan syariah nasional," ujar Abiprayadi, dalam konferensi pers Investor Gathering Saham Syariah Mandiri Sekuritas, di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (4/3/2016).
Dirinya menambahkan, pilihan investasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah memberikan pilihan bagi mayoritas masyarakat muslim. Apalagi, kata dia, mayoritas masyarakat muslim di Indonesia merupakan penduduk usia produktif. Oleh karenanya Mandiri Sekuritas bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri berusaha mensosialisasikan investasi syariah kepada masyarakat.
"Di Indonesia populasi beragama islam sangat tinggi tapi mereka sendiri enggak merasakan bahwa sosialisasi edukasi yang intensif ke golongan itu. 90 persen dari 240 juta masyarakat kita beragama Islam, 65 persennya berusia produktif, jadi kita perlu memasyarakatkan dan mensosialiasikan mengenai adanya saham syariah ini. Itu sebabnya kita fokus di sini," jelas dia.
Selain itu, lanjut Abiprayadi, nasabah BSM juga memiliki potensi besar untuk diajak berinvestasi di saham syariah. Sehingga perlu dilakukan edukasi bagi masyarakat untuk meningkatkan pemahaman di bidang investasi saham syariah.
"Di BSM hampir 2.000 calon nasabah yang mau investasi (syariah), makanya kita kenalkan saham apa saja saham yang dikelompokkan syariah dan bagaimana caranya berinvestasi di saham syariah. Mandiri Sekuritas sendiri punya MOST syariah jadi khusus kalau main di modul itu kita akan berinvestasi di saham syariah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News