"Indeks yang mengarah ke posisi lebih tinggi akan mencapai kisaran 6.359-6.392," kata Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Rabu, 11 April 2018.
Sama halnya dengan Nafan, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya memperkirakan, indeks kembali berpeluang malanjutkan proses penguatan. Hal itu akan ditopang fundamental positif dari perekonomian domestik.
Menurutnya indeks yang melanjutkan proses kenaikan lantaran indeks mampu teruji menahan target posisi support yang telah ditentukan. Hasilnya, indeks bisa terbuka lebar untuk menggapai posisi rekor yang lebih tinggi.
"Hari ini, IHSG berpotensi menguat untuk menembus level resisten baru yang saat ini terbuka cukup lebar," sebut William.
Mengamati keadaan tersebut, William merekomendasikan kepada pelaku pasar untuk mencermati beberapa pergerakan saham seperti PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Kemudian cermati pula gerak saham, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News