Ilustrasi (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

IPO, Emdeki Utama Resmi Lempar 307,25 Juta Saham ke Publik

Dian Ihsan Siregar • 25 September 2017 09:03
medcom.id, Jakarta: PT Emdeki Utama akan merealisasikan listing atau Initial Public Offering (IPO) ‎di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pagi ini. Dengan begitu perseroan resmi menjadi emiten ke-22 di 2017 atau menjadi ke-557 yang sudah mencatatkan saham di bursa.
 
Langkah IPO perseroan di pasar modal dengan melepas saham sebanyak-banyaknya 307,25 juta saham.‎ N‎ilai nominal saham yang dipatok dengan harga Rp100 per saham, sedangkan harga ‎penawaran resmi IPO yang dilepas ke publik sebesar Rp600 per saham.
 
Proses IPO perseroan direalisasikan di Gedung BEI, Jakarta, Senin 25 September 2017, bertepatan dengan pembukaan perdagangan saham di pasar modal Indonesia. Perusahaan akan mendapatkan kode ticker MDKI.

Perusahaan akan meraup dana segar Rp184,35 miliar‎ dari proses hajatan IPO tersebut. Perusahaan sudah menunjuk PT Yuanta Sekuritas Indonesia selaku penjamin pelaksana emisi efek (underwriter)
 
Catatan Metrotvnews.com, dana segar dari hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi, sebesar 73,91 persen akan dialokasikan untuk belanja modal, sebesar 13,41 persen untuk modal kerja kedua pabrik yang dimiliki perseroan, sisanya 12,68 persen untuk modal kerja produksi kalsium karbida.
 
PT Emdeki Utama berdiri pada 1981. Ruang lingkup kegiatan usaha PT Emdeki Utama adalah perusahaan investasi di bidang industri kalsium karbida dengan tujuan sebagai substitusi impor kalsium karbida di Indonesia.
 
Sebelum menunaikan IPO, saham Emdeki Utama dimiliki oleh PT Emde Industri Investama sebesar 75 persen, sebesar 6,25 persen dimiliki oleh Hiskak Secakusuma, sebesar 3,13 persen dimiliki PT Dwitunggal Permata, dan sebesar 3,13 persen dimiliki oleh Soekrisman.
 
Selain itu, sebesar 3,13 persen dimiliki oleh PT Megah Cipta Investama, sebesar 3,13 persen dimiliki oleh PT Budimulia Investama, sebesar 3,13 persen dimiliki oleh PT Ciputra Corpora, sebesar 0,77 persen dimiliki Eddy Trisnadi Sadiki.
 
Kemudian, sebesar 0,77 persen dimiliki Irawan Hernadi Sadikin, sebesar 0,77 persen dimiliki Benyamin Irwansyah Sadikin, sebesar 0,77 persen dimiliki Boy Bernadi Sadikin, dan sebesar 0,05 persen dimiliki Vincent Secapramana.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan