"Tadi baru saja kami berikan komitmen bahwa kami akan membawa paling tidak satu BUMD per tahun selama kepemimpinan Anies-Sandi jadi sekitar ada lima BUMD yang akan kita targetkan untuk IPO di 2017-2022," kata Sandi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 2 Januari 2018.
Pemprov DKI akan menentukan lima BUMD terbaik yang memenuhi persyaratan go public dari total 26 BUMD DKI Jakarta. Namun Sandi belum dapat memastikan BUMD mana yang pertama akan melantai di pasar modal.
"BUMD ini harus memiliki kemampuan untuk mengakses pasar modal," papar Sandi.
Adapun nantinya Pemprov DKI bakal memiliki porsi saham yang berbeda di setiap BUMD yang listing di bursa. Misalnya pemprov DKI memiliki saham di bawah 50 persen untuk Delta Jakarta sedangkan di PD Pembangunan Sarana Jaya, DKI mempunyai 25 persen saham.
"Harapan kami ini bisa membantu meningkatkan kinerja BUMD ini dan juga mendorong mereka untuk mengakses pasar modal," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News