"Kami mengawali tahun ini dengan kinerja yang positif, meskipun terkena dampak melemahnya harga komoditas," ujar Direktur Utama & CEO Indofood Sukses Makmur Anthoni Salim, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (29/4/2016).
Pendapatan yang naik memberikan goresan positif bagi kinerja laba bersih emiten yang berkode ticker INDF. Posisi laba bersih naik 24,8 persen yakni dari posisi Rp870,1 miliar menjadi Rp1,09 triliun di akhir Maret 2016. Posisi marjin laba bersih pun naik menjadi 6,6 persen dari 5,8 persen.
Sementara itu, laba usaha naik 7,4 persen dari Rp1,75 triliun menjadi Rp1,88 triliun per Maret 2016. Sedangkan posisi core profit turun 3,1 persen yaitu dari Rp1,5 triliun di kuartal I-2015 menjadi Rp1,2 triliun di tiga bulan awal 2016.
"Kami akan terus memanfaatkan kekuatan model bisnis yang kami miliki guna menghadapi tantangan dan meraih peluang di 2016 untuk menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan," urai Anthoni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News