Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto. MTVN/Dian IS.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto. MTVN/Dian IS.

Mei 2016, Mandiri Sekuritas Jaminkan 8 Obligasi Senilai Rp4,7 Triliun

Dian Ihsan Siregar • 20 Juni 2016 20:15
medcom.id, Jakarta: PT Mandiri Sekuritas telah menyelesaikan delapan transaksi obligasi dengan porsi nilai Rp4,7 triliun per Mei 2016, dan menguasai market share di pasar modal Indonesia sebesar 15,4 persen.
 
"Kami optimistis perusahaan dapat menyelesaikan total‎ 40 mandat penjaminan emisi obligasi dan saham di 2016, atau mengalami peningkatan dari 35 mandat di tahun lalu," jelas Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto, ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Senin (20/6/2016).
 
Menurut Abiprayadi, memperluas jalur distribusi layanan capital market merupakan langkah Mandiri Sekuritas untuk bersaing di pasar modal. Perusahaan secara aktif menggelar sejumlah kegiatan untuk menginformasikan berbagai peluang investasi di Indonesia kepada para investor di dalam maupun luar negeri. 

Salah satu kegiatan tahunan yang menjadi ikon adalah Mandiri Investment Forum. Selain itu, perusahaan juga akan kembali menjalin kemitraan global untuk memperluas cakupan pasar. 
 
"Sebagai broker lokal yang bersaing dengan para pemain global, kami optimiskan dapat terus meningkatkan posisi di market," tutur Abiprayadi.
 
Mandiri Sekuritas sukses menjaga konsistensi sebagai brokel lokal teraktif di pasar modal dengan nilai transaksi Rp42,7 triliun dan pangsa pasar 3,7 persen pada Mei 2016. 
 
Nilai total transaksi ra‎ta-rata harian tercatat sebesar Rp460 miliar per harin di mana 58 persen transaksi berasal dari klien institusi dan 42 persen berasal dari nasbaah ritel. Mandiri Sekuritas juga menjadi pemain penting di pasar Surat Utang Negara (SUN) dengan nilai transaksi Rp31,9 triliun dan pangsa pasar 10,6 persen.
 
Upaya meningkatkan aktivasi nasabah ritel adalah komitmen Mandiri Sekuritas untuk memberikan manfaat ekonomi secara langsung kepada masyarakat di Indonesia. Mandiri Sekuritas semakin dipercaya sebagai akses pilihan masyarakat ke pasar modal dengan 52 ribu nasabah, atau tumbuh 20,6 persen bila dibanding jumlah nasbaah per Mei 2015 sebanyak 43 ribu nasabah.
 
"Perusahaan terus meningkatkan sinergi bisnis pada seluruh lini bisnis, mulai dari investment banking, capital market dan layanan ritel. Sinergi ini memberikan dampak positif ke Mandiri Sekuritas dengan kontribusi sekitar 30 persen terhadap bisnis perusahaan. Kami harap kontribusi dari sinergi ini akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan bisnis perusahaan di masa mendatang," pungkas Abiprayadi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan