Corporate Secretary PT Archi Indonesia, Edgar Affandi, mengatakan perseroan masih melihat kondisi makroekonomi global dan volatilitas harga komoditas, khususnya harga emas.
"Pada saat ini belum memberikan hasil maksimal terhadap rencana IPO," kata Edgar dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Menurut Edgar, meski IPO ditunda, perseroan tetap melakukan kegiatan operasional dengan terus melakukan kegiatan penambangan dan produksi emas, fokus pada kesehatan dan keselamatan kerja serta kegiatan eksplorasi penambangan.
Dia menjelaskan, perseroan akan terus memonitor perkembangan pasar dan harga komoditas dan pada saat yang tepat saat perseroan akan kembali melakukan penawaran umum saham perdana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News