Ilustrasi. FOTO: dok MI.
Ilustrasi. FOTO: dok MI.

Investor Tunggu Kesepakatan Dagang, IHSG Bergerak Melemah

Annisa ayu artanti • 11 Desember 2019 06:58
Jakarta: Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi masih akan bergerak negatif dan melanjutkan pelemahan dari perdagangan kemarin.
 
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan tren pelemahan tersebut terjadi lantaran investor belum menentukan sikap terhadap kondisi terkini.
 
Investor tengah menanti pertemuan bank sentral dan hasil kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok sebelum 15 Desember 2019.

"Sehingga kami perkirakan IHSG akan bergerak cenderung terkonsolidasi negatif pada perdagangan selanjutnya pada support resistance 6.110-6.190," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 11 Desember 2019.
 
Katalis pergerakan indeks selanjutnya, kata Lanjar, akan datang dari kesepakatan dua negara ekonomi terbesar dunia itu untuk menghindari babak baru kebijakan proteksionis.
 
Kemudian faktor pendukung gerak IHSG lainnya yakni rilis data inflasi yang akan diiringi oleh penetapan kebijakan moneter suku bunga The Fed, serta proyeksi ekonomi yang akan disepakati oleh FOMC.
 
Sementara itu, Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan jika terjadi koreksi, investor dapat memanfaatkan pengakumulasian pembelian jangka menengah hingga jangka panjang.
 
Namun sejauh ini, IHSG diprediksi akan berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar untuk berusaha melanjutkan kenaikan jangka pendeknya.
 
"IHSG akan diperdagangkan di level 6.089-6.261," sebut William.
 
Beberapa saham yang masih dapat dicermati secara teknikal di antaranya PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Bank Danamon Tbk (BDMN), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Astra International Tbk (ASII), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan