Direktur Utama Astra Otoparts Hamdhani D Salim mengakui, sebenarnya kehati-hatian investasi ini dilakukan sejak tahun ini. Namun, karena melihat perkembangan ekonomi yang belum membaik, AUTO memperpanjang prinsip kehati-hatian tersebut.
"Tahun ini dan tahun depan kita akan lebih hati-hati. Timing memang tidak tahun ini dan tahun depan untuk investasi. Tapi kita tetap akan liat peluang yang ada, kita juga tetap pertimbangkan Joint Venture (JV). Tapi tergantung situasi," ujar Hamdani ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (12/11/2015).
Sementara itu, Direktur Keuangan Astra Otoparts Hugeng Gozali menjelaskan, pihak perseroan pada tahun depan hanya akan menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebanyak Rp637,5 miliar. Jumlah tersebut turun dibandingkan anggaran capex tahun ini yang mencapai sebesar Rp850 miliar.
"Dana tersebut akan dianggarkan perseroan dana kas internal serta pinjaman perbankan. Tahun depan capex 75 persen dari anggaran capex tahun ini. Tahun ini Rp850 miliar," pungkas Hugeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News