Dalam rilis mingguan yang dikutip Medcom.id, Jumat, 15 Juli 2022, terjadi penurunan pada nilai transaksi harian sebesar 4,1 persen dari Rp10.837 triliun pada pekan sebelumnya menjadi Rp10.393 triliun pada pekan ini.
Kemudian, rata-rata frekuensi harian bursa juga mengalami perubahan sebesar 3,31 persen menjadi 1.004.832 transaksi dari 1.039.217 transaksi pada penutupan pekan ini. Sementara peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 0,06 persen menjadi 17.618 miliar saham dari 17.607 miliar saham pada penutupan yang lalu.
Adapun, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah sebesar 1,31 persen atau pada posisi 6.651,905 dari 6.740,219 pada pekan yang lalu.
Sebelumnya, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI Irvan Susandy menyatakan pelemahan indeks yang terjadi akhir-akhir ini tidak hanya terjadi pada bursa Indonesia saja. Melainkan terjadi di beberapa bursa lainnya.
Baca juga: Hanya 3 Sektor Saham Menguat, IHSG Melemah 0,57% |
Pelemahan tersebut juga terlihat dari rata-rata frekuensi transaksi harian bursa, rata-rata volume transaksi bursa, dan rata-rata nilai transaksi harian bursa turun.
"Jadi BEI pergerakan indeksnya relatif sejalan dengan pergerakan indeks-indeks bursa utama di dunia," kata kepada Irvan.
Ia menjelaskan pelemahan indeks tersebut dipicu oleh kondisi global yakni finansial dan inflasi. Seperti diketahui, inflasi Amerika Serikat sebesar 9,1 persen year on year (yoy).
Lebih lanjut, masih berdasarkan data bursa, investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp56,7 miliar dan sepanjang 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp56,904 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id