Direktur Utama Sillo Maritime Perdana Herjati mengatakan tingkat pendapatan diperoleh dari peningkatan bisnis perseroan. Perseroan menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD57 juta di sepanjang tahun ini.
"Kita akan berencana menambah armada kapal di tahun ini. Guna mendanai rencana penambahan kapal baru tersebut. Pada saat ini, perseroan memiliki total 13 armada kapal dengan jenis yang beragam seperti Tug Boats, Crew Boats, Utility Vessel, CST, FSO, dan elpiji FSO," kata Herjati, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 21 Mei 2018.
Dia menuturkan dana capex perseroan akan digunakan untuk melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
"Dana hasil private placement juga akan digunakan untuk penyertaan modal pada entitas anak yakni PT Suasa Benua Sukses (SBS), guna memperkuat struktur permodalan," ungkap Herjati.
Terkait pendapatan yang didapatkan di kuartal pertama tahun ini, dia melanjutkan, perseroan dapatkan dari bisnis carter atau jasa penyewaan kapal dengan klien terbesar yakni CNOOC SES Ltd dan Petrochina International Jabung Ltd.
"Dengan pendapatan sebesar USD12,33 juta di tiga bulan pertama tahun ini, perseroan telah meraih laba sebesar USD2,03 juta. Pendapatan yang didapatkan pada kuartal pertama tahun ini juga mengalami peningkatan 33 persen, dari posisi USD9,29 juta," ucap Herjati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News