Direksi Krakatau Steel. Medcom/Ayu.
Direksi Krakatau Steel. Medcom/Ayu.

Rugi Krakatau Steel Berkurang di 2017

Annisa ayu artanti • 18 April 2018 20:19
Jakarta: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mengesahkan laporan keuangan perseroan tahun buku 2017. Namun sayangnya perseroan masih mencatat rugi.
 
Berdasarkan laporan keuangannya tercatat rugi di 2017 sebesar USD86,09 juta atau turun dari tahun lalu USD180,72 juta. 
 
Direktur Utama Krakatau Steel Mas Wirgantoro Roes Setiyadi menyampaikan penurunan rugi tersebut diperoleh dari pembenahan perserian yang mampu meningkatkan laba usaha.

"Pada 2017 efisiensi yang berhasil didapat dari logistik sepeeti pengadaan gas, bahan baku, dan lainnya itu mencapai USD10 juta," kata Wirgantoro di Balai Kartini Jakarta, Rabu, 18 April 2018.
 
Sementara itu, ia menyebutkan kenaikan pendapatan 7,76 persen dari USD1,344 juta di 2016 menjadi USD1,44 juta di 2017. Dari kenaikan itu tercatat laba operasi meningkat 1.055 persen dari USD4,39 juta di 2016 menjadi USD50,74 juta di 2017. Sedangkan EBITDA 2017 tercatat USD155,18 juta.
 
Mas Wigrantoro menjelaskan banyak hal yang telah dilakukan perlrseroan dalam melakukan efisiensi. Beberapa diantaranya dengan menghilangkan resiko dari harga bahan baku impor yang kerap terpengaruhi oleh aspek geopolitik, tidak lagi terpaku pada satu pemasok, hingga menerapkan skema pembelian bahan baku sesual dengan kebutuhan dan kondisi pasar. 
 
Semenjak 2016 perseroan juga mendapatkan pasokan bahan baku dari Rusia, Korea, Jepang, dan Brasil. Selain itu, Krakatau Steel juga berupaya keras mendapatkan bahan bakar gas dengan harga yang ekonomis. Mengingat gas merupakan bahan bakar yang menunjang operasional pabrik. 
 
Kurangi Rugi
 
Di sisi lain, ia juga mengungkapkan perseroan telah menetapkan beberapa langkah strategis yang akan diterapkan sepanjang tahun ini. Antara lain, meningkatkan efisiensi biaya operasi, meningkatkan volume penjualan melalui perjanjian pasokan jangka panjang atau long term supply agreement (LTSA) dengan pelanggan-pelanggan potensial serta sinergi dengan BUMN. 
 
Perseroan juga akan menjaga kehandalan fasilitas produksi, melakukan penyelesaian proyek-proyek strategis tepat waktu, menjaga likuiditas perusahaan untuk ketersediaan modal kerja dan menurunkan beban keuangan perseroan. 
 
"Kami targetkan peningkatan penjualan 2018 sampal 40 persen. Kami akan terus melanjutkan sinergi BUMN dan memacu kinerja anak perusahaan," pungkas dia.
 
Adapun, pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Berikut susunannya direksi dan pejabat yang baru dipilih: 
 
Direktur Utama: Mas Wigrantoro Roes Setiyadi.
Direktur Keuangan: Tardi.
Direktur SDM: Radmad Hidayat.
Direktur Logistik dan Pengembangan Usaha: Ogi Rulino.
Direktur Produksi dan Teknologi: Wisnu Kuncoro.
Direktur Pemasaran: Purwono Widodo.
 
Komisaris Utama: I Gusti Putu Suryawirawan.
Komisaris: Ridwan Djamaluddin.
Komisaris: Nanang Pamuji Mugasejati.
Komisaris: Dadang Kurnia.
Komisaris Independen: Roy E Maningkas.
Komisaris Independen: Nana Rohana.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan