Presiden Direktur BNP Paribas IP Vivian menuturkan sekitar 60 persen atau Rp16,692 triliun dari total dana kelolaan per Juni 2018 dari rekasa dana saham.
"Sebesar 10-15 persen berasal dari reksa dana pendapatan tetap, sedangkan sisanya dari reksa dana terproteksi dan reksa dana pasar uang," ujarnya di Jakarta, Kamis, 26 Juli 2018.
Ia menambahkan pertumbuhan dana kelolaan ditargetkan naik 10 persen pada 2018 sebesar Rp31,9 triliun, dibandingkan 2017 sebesar Rp29 triliun. Kenaikan target tersebut dianggap tidak berpengaruh terhadap kondisi rupiah yang melemah terhadap USD.
Selain itu, target tersebut didukung dengan peningkatan investor reksa dana yang mencapai 60 persen pada Juni 2018 atau 8.000 investor dari sebelumya 5.000 investor. "Diharapkan akhir tahun investor tambah sekitar 10 ribu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Vivian menuturkan saat ini perusahaannya sedang menambah kanal reksa dana baik secara konvensional.
Adapun strategi untuk mencapai target pertumbuhan dana kelolaan dan jumlah investor di atas antara lain adalah menambah kanal penjualan reksa dana baik secara konvensional maupun online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News