Demikian seperti dikutip dalam laporan keuangan perserian dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat(27/3/2015). Laba per saham perseroan milik taipan Mochtar Riady ini menjadi Rp111,86 per saham, atau naik dari posisi sebesar Rp53,94 per saham di 2013.
Laba bruto perseroan menjadi Rp5,39 triliun di tahun lalu, dari posisi laba bruto sebesar Rp3,04 triliun di akhir 2013. Laba usaha perseroan naik menjadi Rp3,80 triliun di 2014, atau naik dari posisi laba usaha sebesar Rp1,94 triliun di akhir 2013.
Posisi laba sebelum pajak perseroan menjadi Rp3,69 triliun di akhir 2014, atau naik dari posisi sebesar Rp1,92 triliun di 2013. Sementara laba yang meningkat memberikan sentimen positif bagi kinerja pendapatan perseroan.
Pendapatan Lippo Karawaci menjadi Rp11,65 triliun, atau naik dari posisi pendapatan sebesar Rp6,66 triliun di akhir 2013. Beban pokok perseroan pun meningkat jadi Rp6,25 triliun di tahun lalu, atau naik dari posisi sebesar Rp3,61 triliun di 2013.
Adapun total aset perseroan sepanjang 2014 menjadi Rp37,76 triliun, atau naik dari posisi total aset sebesar Rp31,30 triliun di akhir 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News