Ilustrasi. (FOTO: AFP)
Ilustrasi. (FOTO: AFP)

Kontrak Baru PTPP Capai Rp33,5 Triliun hingga Oktober

Dian Ihsan Siregar • 28 November 2017 09:48
Jakarta: PT PP (Persero) Tbk (PTPP) membukukan kontrak baru sebesar Rp33,5 triliun hingga Oktober 2017 dengan rincian nilai kontrak baru naik 27,4 persen bila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp26,3 triliun.
 
"Sampai dengan Oktober 2017, kami berhasil mencapai kontrak baru sebesar 82,5 persen dari total target yang ditetapkan oleh perseroan sepanjang tahun ini, yaitu sebesar Rp40,6 triliun, ungkap Direktur Utama PTPP Tumiyana dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 28 November 2017.
 
Tumiyana menyatakan, pencapaian kontrak baru sebesar Rp33,5 triliun tersebut terdiri dari kontrak baru induk usaha sebesar Rp27,6 triliun dan anak usaha sebesar Rp5,9 triliun. Beberapa proyek yang berhasil diraih PTPP selama Oktober, antara lain Akavia Semarang sebesar Rp253 miliar, Apartemen Darmo Hill Rp262 miliar, dan lain-lain.

Adapun komposisi kepemilikan atau perolehan kontrak baru perseroan selama 10 bulan pertama di tahun ini, sebesar 61 persen datang dari BUMN, sebesar 29 persen datang dari swasta, sisanya 10 persen dari pemeritah. Sedangkan segmentasi berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan, yaitu dari gedung sebesar 55 persen, sebesar 16 persen dari EPC, jalan dan jembatan 10 persen, dan bangunan air sebesar 10 persen.?
 
Dengan melihat progres raihan kontrak baru sampai dengan 10 bulan di tahun ini yang telah tercapai sebesar Rp33,5 triliun, maka manajemen optimistis bisa mencapai target kontrak sebesar Rp40,6 triliun ini dapat tercapai, bahkan bisa terlampaui hingga akhir 2017.
 
Tumiyana mengungkapkan PTPP memiliki posisi bisnis yang kuat di industri konstruksi nasional, memiliki diversifikasi sumber pendapatan dan perlindungan arus kas di atas rata-rata. Faktor-faktor ini menjadi alasan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memutuskan menetapkan kembali peringkat idA+ (Single A Plus) untuk peringkat perseroa , Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2013 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015 senilai Rp 1 triliun.
 
"Di mana outlook untuk peringkat stabil perseroan untuk periode November 2017 sampai dengan November 2018," tutur Tumiyana.
 
Dengan peringkat idA artinya manajemne PTPP memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang. Tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan