Berdasarkan perhitungan Grup Lippo, pembangunan kota yang berlokasi di jantung ekonomi Indonesia yakni Jakarta-Bandung diprediksi akan merogoh investasi sebesar Rp278 triliun.
"Pendanaan internal Lippo, walaupun kemitraan ke mana-mana," kata James saat konferensi Pers di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis 4 Mei 2017.
James menjelaskan, pendanaan yang cukup besar tersebut memang sudah disiapkan dengan matang oleh perseroan sesuai dalam visi perusahaan konglomerat tersebut harus siap secara keuangan jika ingin membangun suatu hal.
Baca: Grup Lippo Investasi Rp278 Triliun Bangun Jakarta Baru
Meski mengandalkan sepenuhnya dari pendanaan internal, Lippo juga akan menggaet beberapa investor Jepang dalam membangun kota tersebut. Beberapa investor yang sudah sepakat bekerja sama dengan membangun kota itu adalah investor Jepang yakni Mitsubishi, Toyota, dan Sanko Soflan.
Ketiga investor tersebut akan mulai membangun beberapa tower pada pembangunan tahap awal. "Ada bagian-bagian tertentu didukung dengan kemitraaan investasi dari partner global di antaranya kelompok Mitsubishi, Toyota, dan Sanko yang akan memulai pada perkembangan awal," jelas dia.
Tak hanya bermitra dengan mitra global, lanjut James, pembangunan kota ini juga didukung oleh kontraktor-kontraktor lokal seperti PT Total Bangun Persada, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PP Properti Tbk, dan perusahaan konstruksi dalam negeri lainnya.
"Pekerjaan pembangunan dan konstruksi di kawasan ini akan dikelola oleh Lippo sendiri bekerja sama dengan kontraktor nasional," ucap dia.
Rencananya, tahap perama akan selesai dalam waktu tiga tahun dan mulai berpenghuni Desember 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id