IHSG Senin, 23 Desember 2019 melemah 4,77 poin ke level 6.279. Volume perdagangan terpantau sebesar 603 miliar lembar saham dengan nilai Rp559 miliar. Sebanyak 172 saham naik, 136 saham turun, dan 146 saham tak bergerak. Sektor aneka industri jadi pemberat laju indeks.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan pada pekan ini kegiatan di pasar saham akan berlangsung selama tiga hari. Investor pun diprediksi melakukan aksi jual dalam pekan ini
"Kami cenderung pesimistis pada perdagangan awal pekan dengan tekanan aksi jual membawa IHSG berpotensi melemah pada support resistance 6.200-6.300," kata Lanjar dalam riset hariannya, Senin, 23 Desember 2019.
Lanjar mengatakan karena perdagangan hanya berlangsung selama tiga hari pada pekan ini, menjelang akhir tahun bursa saham juga diprediksi sepi.
"Bursa saham diperkirakan sepi menjelang akhir tahun," ujar dia.
Di sisi lain Bloomberg melansir mata uang rupiah melemah 25,3 poin ke posisi Rp14.002 per USD. Yahoo Finance mencatat mata uang rupiah stagnan di Rp13.970 per USD. Bank Indonesia mencatat mata uang rupiah melemah ke Rp13.993 per USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News