Adapun pertemuan itu dijadwalkan akan dihadiri oleh Liu He dari pihak Tiongkok dan Robert Lighthizer serta Steven Mnuchin dari pihak AS, di Washington, untuk kembali membicarakan negosiasi perdagangan antara kedua negara tersebut. Tercatat S&P 500 naik 1,30 persen, DJI naik 1,41 persen, dan Nasdaq menguat 1,75 persen.
Dari bursa domestik, Samuel Research Team mengungkapkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup positif mengikuti bursa saham utama kawasan Asia. Sementara penjualan bersih asing tercatat sebesar Rp87,9 miliar. Pada Jumat ini, terdapat rilis data ekonomi Indonesia yaitu Foreign Exhange Reserves periode Agustus.
"Kami perkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan hari ini, mengikuti penguatan bursa Asia pagi ini. Tercatat, Nikkei naik 0,50 persen, Kospi naik 0,20 persen, dan EIDO naik 0,92 persen," ungkap Samuel Research Team, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Jumat, 6 September 2019.
Sementara itu, saham-saham Amerika Serikat ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Sentimen Tiongkok dan Amerika Serikat sepakat menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk pembicaraan perdagangan pada Oktober menjadi salah satu penyebabnya.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 372,68 poin atau 1,41 persen menjadi 26.728,15. Sedangkan S&P 500 naik sebanyak 38,22 poin atau 1,30 persen menjadi 2.976,00. Indeks Komposit Nasdaq naik 139,95 poin atau 1,75 persen menjadi 8.116,83.
Sebanyak delapan dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi, dengan sektor teknologi dan keuangan masing-masing bertambah 2,13 persen dan 1,9 persen, memimpin saham unggulan. Mayoritas perusahaan komponen Dow Jones berada di wilayah hijau, dengan IBM, Caterpillar, dan Goldman Sachs menjadi yang paling diuntungkan.
Adapun kepala perunding perdagangan Tiongkok dan AS sepakat pada Kamis untuk bersama-sama mengambil tindakan nyata guna menciptakan kondisi menguntungkan terkait konsultasi lebih lanjut pada Oktober. Tentu ada harapan agar kesepakatan dagang bisa segera terealisasi demi kepentingan bersama.
Kesepakatan itu dicapai dalam percakapan telepon Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He, yang juga anggota Biro Politik Partai Komunis Komite Sentral Tiongkok. Dalam percakapan itu ada dialog ekonomi yang komprehensif, diadakan atas undangan dengan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News