Direktur Utama PTPP Tumiyana mengatakan, perseroan menargetkan dana segar sebesar Rp7 triliun dari saham tiga anak usaha yang dilepaskan. Namun, anak usaha pertama yang siap meluncur di Bursa ialah PT PP Peralatan dengan target capaian sebesar Rp2,5 triliun.
"Total Rp7 triliun tapi yang siap pakai PP Peralatan dulu di kuartal IV awal, dia pakai buku Juni. Targetnya Rp2,5 triliun," ungkapnya, seusai menghadiri acara buka puasa bersama, di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin malam 12 Juni 2017.
Tumiya menjelaskan, PP Peralatan tengah melakukan berbagai persiapan untuk akuisisi beberapa perusahaan besar di industri konstruksi untuk menciptakan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham.
Sementara dua anak usaha lainnya juga akan melantai di BEI pada kuartal yang sama. Untuk meningkatkan nilai saham, PP Energi sedang memproses akuisisi pembangkit listrik yang mencapai 1.500 Megawatt (MW) sedangkan PT Urban diarahkan ke low cost high rise building untuk proyek Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Kalau lihat persiapannya kemungkinan PP Urban duluan. Semua untuk pengembangan bisnis. Nanti PP Urban untuk MBR. Energi untuk tambahan modal kerja perusahaan dan investasi," tutur dia.
Disamping itu, PTPP juga berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp2 triliun di kuartal IV-2017 untuk menambah jumlah pendanaan. "Dana sendiri masih jadi prioritas sama bank biasa, obligasinya nanti jatuh di triwulan-IV sekitar Rp2 triliun," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id